Template by:
Free Blog Templates

Semoga blog saya bermanfaat bagi Anda. Dan jangan lupa KOMEN-nya demi perbaikan blog saya.(^_^)


Jumat, 04 Maret 2011

Renovasi ka'bah

Untuk mengetahui sejarah mengenai Ka'bah, orang harus mundur lebih jauh jutaan tahun yang lalu, sejak pertama masa penciptaan bumi lalu sejak pertama kali Adam AS tinggal di sana. Sejarah yang anda paparkan belum menjangkau sejauh itu jadi tidak bakal ketemu "pencerahan" yg sebenarnya dari sejarah Ka'bah itu sendiri.

Ka'bah yg tegak dg megah ditengah kota Mekkah adalah titik tepat dari kutub utara dulunya dimana bumi ini berputar disumbunya untuk terjadi pergantian siang dan malam.

Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kt “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6 menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’ dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ‘ka’bah’ yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.
Kerena hal yg demikianlah hanya mekkah satu-satunya tempat ibadah haji dan kiblat shalat dimuka bumi ini. Jika orang mengadakan suatu tempat lain untuk ibadah tsb, maka nyatalah ia tidak mengerti persoalan sebenarnya disamping atas dasar kebodohan belaka (2/144)


Banjir besar di zaman Nabi Nuh AS merupakan kunci pula dari rahasia besar. Tentang hal yg besangkutan dg tatasurya dan hanya dalam al quran dan tidak pernah diterangkan Allah SWT dalam kitab lainnya (11/49) maka kita jadi heran kenapa ada pula tertulis dalam buku lain tanpa menyebutkan Qur’an sebagai sumbernya.
_________________
Janganlah merasa lemah dan jangan duka cita, kamu lebih tinggi jika kamu beriman (QS: Ali Imran 139)

Allah dan para Malaikat memberikan rahmat kepada Nabi. Orang-orang beriman berikanlah salawat dan salam kepadanya. (QS Al Ahzab 56)

sumber: Al Qur'anul Karim, Nazwar Syamsu; Kamus Al Qur'an, dll (penerbit Ghalia Ind.), Haekal, Said Hawwa, Hidayat Nataatmaja, Abdullah Wasi’an, dll
READ MORE - Renovasi ka'bah

Misteri lampu abadi


Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.

Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.

Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.

Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun ?

Nambah lagi ne misteri yang belum terpecahkan ya...
READ MORE - Misteri lampu abadi

Mitos tentang petir

1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan
Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.

2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali
Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda
Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.



4. Berdiri di Bawah Pohon
Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.

5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat

Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertandingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah

Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh
Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir
Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah
Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.

10.Disambar Petir Belum Tentu Mati
Jika anda di sambar petir belum tentu anda meninggal atau mati. Ada beberapa kasus tersambar petir yang tidak menyebabkan manusia yang tersambar meninggal, malahan tidak terjadi lecet atau patah serta kerusakan saraf yang berarti. Silahkan dicoba jika penasaran.
READ MORE - Mitos tentang petir

Nasjid teraneh di dunia

 Bentuknya boleh sederhana, namun jamaah sudah berdatangan dari penjuru desa sebelum waktu shalat masuk
Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “Shanke Yadem” (Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita.



Ceritanya begini :

Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya “ Shanke Yadem”

Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol)… Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknyapun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab.

Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-ciatanya yang amt mulia itu dan masyarakat di sekitarnyapun keheranan, kok Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjid dan berhasil dia wujudkan. Tidak bayak orang yang menyangka bahwa Khairud ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak bisa berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.

Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat penasaran apa gerangan yang terjadi pada AKhiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana ceritana soerang yang miskin bisa membangun masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: “Shanke yadem” (Angap Saja Saya Sudah Makan).

Subhanallah! Sekiranya orang-orang kaya dan memiliki penghasilan lebih dari kaum Muslimin di dunia ini berfikir seperti Khairuddin, berapa banyak dana yang akan terkumpul untuk kaum fakir miskin? Berapa banyak masjid, sekolah, rumah sakit dan fasilitas hidup lainnya yang dapat dibangun? Berapa banyak infra struktur yang dapat kita realisasikan, tanpa harus meminjam ke lembaga dan Negara lain?
Kalaulah kaum Muslimin saat ini memiliki konsep hidup sederhana dan mementingkan kehidupan akhirat dan mengutamakan istana di syurga ketimbang rumah di dunia, seperti yang dimiliki Khairuddin Afandi, pastilah umat ini mampu meninggalkan yang haram dan syubhat dalam hidup mereka. Mereka pasti mampu mengalahkan syahwat duniawi yang menipu itu. Sebagai hasilnya, pastilah negeri-negeri Islam akan berlimpah keberkahan yang Allah bukakan dari langit dari bumi. Kenyataannya adalah sebaliknya.(Q.S. Al-A’raf / 7 : 96) Maka ambil pelajaranlah wahai orang-orang yang menggunakan akal sehatnya!

READ MORE - Nasjid teraneh di dunia